Rabu, September 11, 2024
BerandaPemerintahanAktivis KAKI Angkat Bicara: Polemik Soal Sampah Jangan Salahkan Dinas Lingkungan Hidup...

Aktivis KAKI Angkat Bicara: Polemik Soal Sampah Jangan Salahkan Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan

BANGKALAN – Diketahui bahwa Tempat pembuangan sementara (TPS) tak bisa menampung jumlah sampah yang ada di Bangkalan. Akibatnya, sejumlah kontainer mengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan mengalami overload dan berjejer di pinggir jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan.

Bahkan penumpukan sampah di depan rumah daur ulang (RDU) Bangkalan itu terjadi sejak tiga hari yang lalu. Berdasarkan informasi, warga sekitar sempat menutup akses tersebut untuk sementara, agar tidak ada sampah baru yang masuk ke lokasi tersebut.

Kepala DLH Bangkalan, Anang Yulianto menyampaikan, bahwa pihaknya tidak memiliki tujuan untuk pembuangan akhir. Menurut dia, hingga saat ini Bangkalan belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) yang permanen, sehingga kontainer-kontainer serta TPS mengalami overload.

“Kalau saat ini, mau diangkut ya mau diangkut kemana, ya masih tertahan. Tujuan pembuangan akhirnya sebenarnya di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan. Karena masih menunggu yang di sana, kita masih model TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sementara. Ya namanya sementara ada batasnya,” tuturnya, Rabu (2/8/2023).

Namun, TPST yang direncanakan di Desa Buluh oleh DLH Bangkalan tersebut, hingga saat ini masih mendapatkan penolakan dari warga setempat. Akhirnya permasalahan sampah di Kota Dzikir dan Shalawat masih belum menemukan solusi.

Untuk yang TPST di Desa Buluh, kita sudah banyak melakukan komunikasi, cuma masih belum ada titik temu, makanya kita ingin semuanya ini sama-sama nyaman, memang di Desa Buluh ini ada kepentingan masyarakat, tapi kan sampah ini juga kepentingan umum.

Dia berharap agar TPST di Desa Buluh tersebut bisa diakses, agar permasalahan sampah di Bangkalan teratasi. “Sampah perhari bisa sekitar 240 ton. Kami masih mempunyai optimisme bisa menempati di Desa Buluh itu, Insyaallah pasti ada jalan,” Kata Anang Yulianto.

Polemik soal sampah di kabupaten Bangkalan Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) angkat bicara: Jangan Salahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan.

Menurut Hosen Dinas lingkungan hidup sudah berupaya mencari solusi terbaik untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah namun apala daya lokasi yang di tentukan banyak komplenan dari masyarakat lantas bagaimana solusinya?

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Anang Yulianto dan Kabid Yudis mulai sejak dimutasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup sudah berupaya mencari solusi terbaik untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat dari sampah dan baunya.

Persoalan polemik sampah tidak perlu saling menyalahkan antara dinas dengan orang sipil karena bagaimanapun jika hanya jadi omongan dan ramai di pemberitaan tidak akan menemukan sebuah solusi terbaik.

   Disini kami berharap kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bangkalan harus ikut andil mencari solusi soal TPA Sampah, jangan hanya jadi penonton dan sibuk untuk persiapan pileg 2024 yang akan datang, buktikan kepada masyarakat kalau memang dewan perwakilan rakyat berguna sebagai penyampai aspirasi keluhan masyarakat.

Terakhir kami sarankan kepada masyarakat Bangkalan untuk saling menyadari dan tahu diri dengan kondisi maupun situasi soal persampahan di kota Bangkalan, sudah tahu sampah bertumpukan masih saja dibuang dilokasi tersebut, ya semakin ramai beritanya,” ungkap Aktivis KAKI,” Jumat 04 Agustus 2023.

Penulis: Korlip Madura

Disklaimer

Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments