Komiteantikorupsiindonesia.com|| BANGKALAN,
Dalam rangka memperingati hari jadi Bhayangkara ke -75 dan juga atensi dari Kapolri serta menindaklanjuti intruksi Presiden bahwa sehari 1 juta vaksin diperuntukkan bagi masyarakat di 34 wilayah Polda yang ada di seluruh Indonesia. Sabtu 26/6/2021.
Untuk Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur sebanyak 3350 vaksin yang akan dibagikan, serta ditargetkan sebanyak 190 vaksin kepada setiap polsek yang ada di seluruh kecamatan di kabupaten Bangkalan. Penyelenggaraan vaksin ini bekerja sama dengan pihak muspika setempat serta satgas covid dan dieksekusi oleh tenaga medis masing – masing kecamatan.
Pelaksanaan vaksin ini disertai bantuan sembako berupa beras sebanyak 5 (lima) kg bagi mereka yang sudah divaksin.
Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian jajaran kepolisian dalam mengantisipasi serta upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 khususnya yang terjadi di kabupaten Bangkalan.
Dari hasil pantauan langsung di beberapa kecamatan di Bangkalan diantaranya kecamatan Tanah Merah, kecamatan Galis, kecamatan Kwanyar serta kecamatan Labang kegiatan vaksin ini berjalan dengan aman dan lancar.
Meskipun anemo masyarakat yang ada di setiap kecamatan terhadap pelaksanaan vaksin ini pada dasarnya tidak sama namun pihak muspika setempat berupaya semaksimal mungkin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini bersifat aman dan halal.
Sesuai dengan apa yang dikatakan salah satu anggota polsek Galis, Komang menjelaskan ” Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini masyarakat Galis sulit sekali menerima apa yang sudah disosialisasikan oleh pihaknya selama dua hari sebelumnya, terbukti hari ini hanya tercatat 24 orang yang mau divaksin, jadi kalau disimpulkan hanya 10℅ dari mereka yang mau divaksin,” paparnya.
Di kecamatan Tanah Merah tercatat hanya 30 orang yang terdata namun 2 (dua) orang belum bisa divaksin dikarenakan tensi darahnya mencapai 190, jadi hanya 28 orang yang sudah divaksin.
Menurut camat Tanah Merah Drs. Salman Hidayat memaparkan bahwa sebenarnya pelaksanaan vaksinasi tahap pertama terhadap warga Tanah Merah sebelumnya sudah dilakukan di puskesmas setempat dan hari ini memang sedikit berkurang. Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan ketahanan tubuh serta untuk meningkatkan imunitas kepada masyarakat yang sudah divaksin sehingga tidak rentan terhadap serangan virus terlebih saat ini yang sedang bergejolak. Harapannya agar masyarakat jangan percaya kepada informasi yang tidak benar terhadap dampak daripada vaksinasi ini,” imbuhnya.
( MzL )