Bangkalan – Hari Jadi Kabupaten Bangkalan diperingati setiap 24 Oktober 2020, tepat hari sabtu merupakan hari istimewa bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Ketua DPD Komite Anti Korupsi Indonesia Bangkalan Moh Hosen pegiat Komite Anti Korupsi selaku Social Kontrol kinerja pemerintah berharap agar pemerintah Bangkalan selalu menjaga kesetabilan sistem kerja demi kebaikan dan keharmonisan bersama.
“Siapapun pengendali Pemerintah Daerah kabupaten Bangkalan harus bertanggung jawab dengan situasi dan kondisi Bangkalan baik suka maupun duka itulah resiko menjadi seorang pemimpin.
Pria Asal Kecamatan Tragah, Desa Pocong ini yang biasa di sapa Panglima Bangkalan mengharapkan Bupati Bangkalan menjadi Pemimpin Yang Efektif dalam segala bidang kepemerintahan dan di hari jadi Bangkalan ini, bukan cuma bisa dirasakan oleh pejabat Bangkalan namun masyarakat juga harus merasakan.
Moh Hosen atau panglima bangkalan memberi lima (5) pesan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati selaku Pemangku pengendalian Roda Kepemerintahan kabupaten Bangkalan :
1.Menjadi pemimpin yang memiliki kapasitas untuk mengembangkan visi yang besar. Dapat menjadi seseorang yang menginspirasi dan memotivasi tim.Hal ini tidak hanya membutuhkan passion untuk sebuah visi, tetapi juga kejelasan dalam berkomunikasi dan kecerdasan juga pengalaman yang penting untuk menjalankannya.
2.Memiliki Kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasiSaya pikir ini adalah hal yang penting untuk membantu orang lain dengan hanya tidak bermimpi namun melakukannya.
3.Memiliki Kemampuan untuk beradaptasi Pemimpin yang sesungguhnya memiliki kepercayaan diri untuk berdiri sendiri, keberanian untuk mengambil keputusan yang berat, dan kelembutan dalam mendengarkan kebutuhan orang lain.
4.Memiliki Kerelaan untuk menerima tanggung jawab. Jika memilih untuk disukai, maka siap untuk berkompromi pada apapun dan kapan saja, demi mencapai sebuah tujuan yang baik.
5.Memiliki Pendirian Teguh Sebagai pemimpin harus memiliki karakter pemimpin yang teguh akan pendirian, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Pemimpin yang memiliki pendirian yang teguh akan menjadi pemimpin yang berjalan sesuai dengan visi dan tujuannya, tanpa terpengaruh oleh setiap orang yang disekitarnya.
Sebagai pemimpin harus memiliki komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukan, jika diterapkan karakter tersebut terhadap diri sendiri, maka bawahan akan memiliki tanggung jawab yang penuh atas setiap pekerjaan yang diberikan. Tandas Moh Hosen.