Komiteantikorupsiindonesia.com|| – Berawal dari kedatangan awak media ke Lembaga SDN Karang Entang, untuk mengkonfirmasi perihal SE Dinas pendidikan kabupaten Bangkalan. Yang menghimbau agar seluruh lembaga di bawah naungan nya memampangkan RKAS penggunaan dana BOS di tempat yang strategis. agar wali murid dan masyarakat dapat mengetahui penggunaannya.
Yang pada saat ditemui oleh Achmad Rifa’i, S.Pd.I yang kapasitasnya bsebagai guru PAI dan wakil kepala sekolahnya. dikarnakan pada saat itu kasek SDN karang Entang Eni Harini, M.pd. tidak berada di tempat.
Karna seringnya kedatangan LSM atau media ke sekolahan dengan alibi menanyakan data KIP. Achmad Rifa’i merasa alergi terhadap LSM maupun wartawan.
Dari hal tersebut, Ahcmad Rifa’i menyampaikan kepada salah satu aktivis. hingga beredar di media sosial FB. yang didalamnya berisi komentar yang tidak pantas di sampaikan oleh seorang guru. dengan mengatakan El es EM cap amplop dahinya.
Melihat hal tersebut kemudian beberapa awak media dan LSM memdatangi SDN karang Entang, untuk melakukan klarifikasi. terkait wacana yang dibuat oleh Ahcmad Rifa’i.
👇Ini hasil klarifikasi nya bos..dan Rifa’i mengakui hal tersebut..bahwa Rifa’i menyampaikan kejadian itu kepada Risang
Dari hasil klarifikasi yang diperoleh Aeni Harini selaku Kepala Sekolah disana mengungkapkan kepada beberapa awak media.
” Saya selaku Kepala Sekolah minta maaf atas tulisan yang diunggah anak buahnya di akun FB yang berdampak buruk terhadap LSM atau Media terkait, dan untuk ke depan kami akan lebih berhati – hati lagi dalam menanggapi masukan atau kritikan dari semua pihak untuk perkembangan dan kemajuan sekolah kami ” tuturnya di salah satu rumah makan yang ada di kecamatan Kwanyar kabupaten Bangkalan (Rabu, 9/6/2021).
Dari beberapa alibi yang diungkapkan oleh beberapa awak media terhadap A serta B selaku pemicu dari permasalahan ini, Ahcmad Rifa’i juga merasa menyesal atas perbuatannya yang telah mencoreng nama baik sebuah LSM atau Media terkait. B juga meminta maaf atas tulisannya dan akan menghapusnya dari akun tersebut. Dan atas kejadian tersebut B merasa hal ini merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang.
( MzL )