BANGKALAN- Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron minta pertama yang divaksin Covid-19 di kabupaten Bangkalan. “di vaksin itu Kayak disuntik biasa, saat ini saya sama sekali tidak mengalami seperti demam. Karena baru divaksin, kita tunggu beberapa menit apakah ada reaksi dalam tubuh saya, tapi insya Allah aman-aman saja,” kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan usai di vaksin di pendopo Agung Bangkalan, Rabu, (27/01/2021).
Disampaikan Ra Latif, nantinya masyarakat Bangkalan juga akan di vaksinasi Covid-19 dengan prioritas usia 18-58 tahun. “Kedepan nantinya masyarakat Bangkalan secara umum yang usia 18 hingga 58 thaun akan diprioritaskan. Dan tentunya tidak disarankan bagi masyarakat yang mempunyai riwayat penyakit penyerta komorbid, seperti diabet, hipertensi, jantung, kanker, ini tidak boleh divaksin,” ujarnya.
Sementara ini, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo menjelaskan, Dinkes menerima kurang lebih sebanyak 2.480 vaksin yang akan di distribusikan ke 27 fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangkalan dengan rincian 22 puskesmas, 3 rumah sakit, dan 2 klinik swasta yaitu Kodim dan Polres. “2.480 Vaksin ini kita distribusikan ke 27 faskes yang ada di kabupaten bangkalan. 27 itu ada 22 puskesmas, 3 rumah sakit dan 2 klinik swasta yaitu kodim dan polres,” terang Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan.
Ditambahkan kepala dinas, proses awal untuk penanganan vaksinasi covid-19 ini akan fokus pada faskes dan para aparat pelayanan publik lainnya. Sedangkan untuk masyarakat umum sementara ini belum mendapatkan jatah vaksin. “Vaksin Ini fokus untuk faskes, jadi kita target mulai besok sudah di mulai, hari kamis hingga Jum’at, Insya Allah hari Sabtu Vaksinasi untuk Faskes sudah selesai. dan setelah ini, baru untuk aparat pelayan publik (seperti) Polres, Kodim, Satpol PP, Diknas, dan lain sebagainya. Baru setelah itu, untuk keperluan masyarakat,”ungkapnya.
Baca juga : Keindahan Pantai Telangoh Bangkalan, Madura.
Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap orang nomer satu di kabupaten Bangkalan itu dilakukan sesuai dengan aturan pelaksanaan vaksinasi. Bupati Bangkalan menjadi orang pertama yang di vaksin covid-19, Tapi sebelum di vaksinasi melakukan tahapan-tahapan yaitu : pertama pos sinkronisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), kemudian melanjutkan ke pos kedua untuk melakukan screening agar diketahui apakah terdapat riwayat penyakit atau tidak, barulah kemudian diarahkan ke pos ke tiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin, dan terakhir pos keempat adalah pos verifikasi data.
Selain Bupati Bangkalan, vaksinasi covid-19 juga dilakukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan yang merupakan target awal dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Bangkalan.